Sex Education – Revisi Isal

Lihat Gambar Di Bawah Ini

⬇⬇⬇

Bayangkan!!!

Bayangkan korban itu adalah ANAK KAMU!

Kamu pasti tidak mau Anakmu jadi seperti itu kan? Pelajari caranya di sini, Scroll ke bawah!!!

👇👇👇

SEKS di zaman sekarang itu sudah tidak bisa ditutupi lagi, apalagi banyak Anak sejak kecil sudah diberikan Gadget oleh Orang Tuanya.

Menurut penelitian 97 persen anak Indonesia diusia 9-17 tahun sudah terpapar konten-konten yang berbau PORNOGRAFI. Moms tidak mau kan Anaknya jadi salah satu dari mereka?

INGAT YAA MOMS, ORANG TUA HARUS JADI YANG PERTAMA MEMBERIKAN PENDIDIKAN SEKS PADA ANAK!

Tujuannya adalah untuk melindunginya dari kejahatan dan perilaku SEKSUAL yang berbahaya. Dengan menjadi yang pertama kamu pun bisa menjadi benteng dan sumber informasi terpercaya bagi Anak saat membicarakan soal SEKS lebih dalam lagi.

Pemerkosaan, SEKS bebas, hamil diluar nikah, HIV bisa saja terjadi pada Anakmu kalau kamu tidak berikan dia bekal pendidikan SEKS sejak dini.

Dan Parahnya Korban Kejahatan SEKSUAL sering kali diam karena mereka bingung harus bagaimana ketika menerima perlakuan itu.

Semua itu karena kurangnya wawasan Anak tentang SEKS!!!

Halo Moms,
Perkenalkan Saya..

Rensia Sanvira

Hai Moms, perkenalkan nama saya Rensia Sanvira, founder dari Instagram akun parenting @mamalyfe.id dan juga seorang influencer yang berpengalaman selama lebih dari 10 tahun di dunia parenting Anak.

Dengan mempelajari materi ini kamu siap berikan semua bekal dan ilmu tentang SEKS pada Anak agar dia dapat MELINDUNGI DIRINYA SENDIRI dari fakta-fakta tentang SEKS yang tidak benar.

Lindungi Anak Sedini Mungkin Sebelum Semuanya Terlambat!

Bukan niat menakuti ya Moms, tapi saya ingin mengajak kamu agar lebih baik lagi dalam mempersiapkan Anak untuk memahami arti SEKS secara positif sehingga Anak dapat MELINDUNGI DIRINYA SENDIRI.

Kenapa Harus Sejak Dini?

Sekarang itu SEKS sudah seperti dijual di mana-mana. Banyak sekali platform sosial media yang dengan sengaja mempertontonkan konten-konten berbau SEKSUAL dan PORNOGRAFI tanpa mempertimbangkan bahaya tontonan tersebut bagi Anak di bawah umur.

Tapi apakah kita bisa menyalahkan mereka?

Jelas tidak bisa ya Moms.. Satu-satunya hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi ini adalah dengan memberikan Edukasi SEKS sejak dini pada Anak sehingga Anak bisa MELINDUNGI DIRINYA SENDIRI dari godaan dan ancaman SEKS yang datang.

MEMPERKENALKAN

Edukasi Seks Untuk Anak

Perlindungan PALING AMPUH menghadapi ancaman SEKSUAL harus dimulai dari diri sendiri, Karena itu Orang Tua WAJIB memberikan bekal ilmu yang dapat membuat Anak bisa MELINDUNGI DIRINYA.

Kita menitipkan Anak ke sekolah agar dibimbing oleh Guru, tapi malah Gurunya sendiri yang MERUSAK Anak kita, bahkan Guru yang seharusnya DAPAT DIPERCAYA justru banyak yang menjadi TERSANGKA pelecehan SEKSUAL.

Kita masukkan Anak ke Sekolah yang baik, unggulan, yang kita anggap paling Aman, tapi ternyata Anak kita justru terjebak dalam PERGAULAN BEBAS sampai hamil di luar nikah.

Bahkan kita sudah menempatkan Anak kita di tempat yang Agamis, di mana cowok dan cewek dipisah dalam lingkungannya, tapi Anak kita malah terjebak dalam hubungan SESAMA JENIS.

INGAT!! TIDAK ADA JAMINAN LINGKUNGAN AKAN MELINDUNGI ANAK KITA

Oleh karena itu Saya ingin membantu kamu untuk melindungi Anak kamu MELALUI DIRINYA SENDIRI.

Karena kita sebagai Orang Tua tidak akan bisa 24 jam selalu ada di samping Anak, mereka juga butuh ruang untuk berkembang secara mandiri.

Melalui pengalaman saya selama belasan tahun di dunia parenting, saya sudah rangkum materi Edukasi SEKS untuk Anak ini menjadi 8 materi video yang dikemas secara singkat, padat, dan jelas.

Semua bisa kamu pelajari dengan MUDAH dan SINGKAT cukup dalam hitungan jam saja!

TUNGGU APALAGI MOMS!!

Apa saja yang akan kamu dapatkan dari materi Edukasi Seks Untuk Anak ini?

Materi ini dikemas menjadi 8 materi video yang bisa kamu akses SEUMUR HIDUP dan kamu bisa tonton videonya di mana pun dan kapan pun melalui HP/Tablet. Cukup bayar sekali dan nikmati aksesnya seumur hidup.

Moms bisa gunakan materi dalam video ini sebagai panduan menjawab pertanyaan spontan yang diberikan Anak tanpa perlu MENGHINDAR apalagi BERBOHONG lagi.

Dasar Pendidikan SEKS

Membahas prinsip-prinsip dasar yang perlu diperhatikan Orang Tua dalam mengedukasi Anak soal SEKS serta hal-hal yang perlu ditanamkan pada Anak sejak dini.

Pertanyaan Untuk Orang Tua

Membahas semua pertanyaan untuk Orang Tua yang bertanya-tanya bagaimana cara untuk menjawab keingintahuan Anak tentang alat kelaminnya, ketertarikan Anak soal hubungan SEKS, serta keingintahuan-keingintahuan lainnya.

Pertanyaan Untuk Anak

Membahas semua pertanyaan Anak yang berbau SEKS yang sering ditanyakan pada Orang Tuanya. Pertanyaan akan berbeda tergantung level kedewasaan Anak, usia Anak dan masih banyak lagi.

Testimonial Pelanggan Setia Mamalyfe yang sudah merasakan manfaat dari materi “edukasi SEKS untuk Anak”

Swipe ke samping untuk melihat lebih banyak 👉

Saatnya kamu TAKE ACTION dan dapatkan hasil seperti mereka!

Edukasi Sejak Dini = Melindungi Anak Dari Ancaman Kejahatan SEKS

SEKS itu bukan hal yang buruk selama tujuannya benar, salah satunya adalah untuk mempererat hubungan suami istri. Jadi jangan pernah mendoktrin Anak bahwa SEKS itu Jorok dan Kotor ya Moms..

BANYAK SEKALI PASANGAN SUAMI ISTRI DI LUAR SANA YANG PERNIKAHANNYA KURANG BAIK KARENA SAAT KECIL MEMILIKI PANDANGAN YANG SALAH SOAL SEKS, SEHINGGA KETIKA MENIKAH PANDANGAN ITU TETAP TERBAWA

Edukasi SEKS bukan hanya tentang BERHUBUNGAN SEKS, tetapi Edukasi SEKS yang baik akan menghindarkan Anak dari:

Tindakan Pelecehan Seksual

Akibat kurangnya kepercayaan Anak untuk bercerita dengan Orang Tuanya soal SEKS dan bagian-bagian private pada tubuh.

Menjadi penyuka sesama jenis

Karena kurangnya waktu yang diluangkan Orang Tua untuk membimbing Anak dimasa pertumbuhannya.

SEKS bebas

Karena terlalu besarnya kebebasan yang diberikan Orang Tua tanpa berpikir untuk terus terlibat dalam setiap keputusan dan keinginan Anak dalam bereksplorasi.

Hamil Di Luar Nikah

Dan Masalah Lainnya Yang Masih Berhubungan Dengan SEKS

Ya! Saya mau beli sekarang!

Berbekal pengalaman saya selama belasan tahun memberikan konseling pada ratusan pasangan yang sudah berkeluarga dan memiliki Anak. Saya menemukan banyak sekali Orang Tua yang tidak siap dan cenderung terlambat memberikan Edukasi SEKS pada Anaknya.

Keterlambatanmu dalam memberikan Edukasi SEKS pada Anak adalah keputusan yang SALAH!!! karena pada Era DIGITAL ini Anak-Anak mudah sekali teracuni informasi yang salah soal SEKS di luar pengawasan Orang Tuanya.

Kamu tahu kan apa yang terjadi apabila itu terjadi? Anak jadi lebih tertutup pada Orang Tuanya, kecanduan menonton video PORNO, SEKS bebas, dan masih banyak lagi.

Pengalamanku selama belasan tahun ini bisa kamu dapatkan hanya dengan investasi senilai,

~~Rp 596.000~~

Harga Normal

Tapi…

Spesial untuk kamu yang ACTION SEKARANG, maka saya akan memberikan kamu HARGA SPESIAL

Kamu cukup berinvestasi dengan harga..

Rp 149.000

Atau,

4.966 Gems

segera!! harga promo hanya tinggal untuk 0 orang saja

dan SAYANGNYA PROMO akan BERAKHIR dalam:

0
Hari

0
Jam

0
Menit

0
Detik

Testimonial Pelanggan Setia Mamalyfe yang sudah merasakan manfaat dari materi “edukasi SEKS untuk Anak”

Sudah banyak yang membuktikan manfaat dari materi Edukasi Seks Untuk Anak ini. Berikan Anakmu bekal dan ilmu yang tepat tentang SEKS untuk mempersiapkannya dalam menghadapi pengaruh PERGAULAN dan ANCAMAN SEKSUAL yang membayangi.

Swipe ke samping untuk melihat lebih banyak 👉

Dalam Materi Ini Kamu Akan Belajar..

Bagaimana Edukasi SEKS yang benar sesuai umur Anak?

Bagaimana menjawab pertanyaan Anak mengenai SEKS?

Apa saja yang harus diperhatikan oleh Orang Tua sesuai umur anak?

Apa prinsip-prinsip dalam Edukasi SEKS yang benar?

Bagaimana memilih momen yang tepat untuk mengajarkan SEKS ke Anak?

Karakter yang harus ditanamkan pada Anak yang berhubungan dengan Edukasi SEKS?

Kapan Anak mulai boleh berpacaran?

Peraturan apa saja yang harus diberikan ke Anak tentang SEKS?

Bagaimana jika anak terpergok menonton video porno?

Dan masih banyak lagi yang harus diketahui Orang Tua.